Minggu, 23 Mei 2010

Peradilan di negeri Indonesia

LiAt Isi Dunia

Penyangkalan atas fakta atau memindahkan makna dari fakta telah menjadi tren dalam pentas kasus di negeri ini. Kasus-kasus sidang penyuapan jaksa, dugaan pelecehan seksual, dan konspirasi pembunuhan berjalan sangat rumit dan berlika-liku. Dan tentunya ini nyata dan ada di depan mata kita.

Identifikasi
Pertanyaannya, masih adakah kebenaran? Selalu ada fakta dan bukti yang gugur meski jelas dari pemikiran awam bahwa fakta itu mengandung kebenaran. Kita juga melihat, pengandaian ”kejahatan yang sempurna” (perfect crime) benar-benar ada. Kejahatan sempurna bukan omongan jalanan tentang penjahat yang tidak pernah tertangkap penegak hukum dan mempertanggungjawabkannya dengan menjalani hukuman. Kejahatan sempurna adalah kejahatan terorganisasi dan dilakukan oleh pengambil keputusan dari institusi legal. Institusi yang rentan untuk melakukannya adalah aparatur negara. Pembeda utama antara mafia dan aparat negara adalah soal legalitas. Dari sisi di mana pembuat dan pelaksana hukum berdiri, sebuah organisasi mafia adalah ilegal dan melanggar hukum.

Analisis
Praktek seperti ini sebenarnya sudah sangat lama hidup dan berkembang di tengah-tengah kita. Tanpa disadari terkadang dalam benak kita kita menolak tetapi ketika kita berada pada posisi terdesak kan suatu masalah yang menyangkut hukum maka pasti akan tersirat dalam benak kita pasti kita untuk melakukan suatu tindakan yang akhirnya berujung pada tindakan yang menyimpang yaitu dengan mengunakan manipulasi atau mungkin yang lebih kita kenal dengan kata ”Lewat Belakang”. Memang tak bisa dipungkiri mengenai hal tersebut dan juga terkadang keadaan yang membuat orang untuk berbuat seperti itu hal ini disebabkan oleh karena hukum dinegara kita yang masih belum cukup adil sehingga keadilan tersebut masih bisa ditawar-tawar. Selain hukum yang masih bisa ditawar, dari pihak para penegak hukum sebagai pelaksana sangat terlihat mempunyai peranan yang sangat penting dalam praktek ini. Para penegak hukum dinegara ini bisa dibilang belum mempunyai jiwa besar dalam bertugas sehingga terkadang jika terdapat tawaran dari luar maka hatinya dapat goyah sehingga terjadilah penyimpangan.

Pemecahan Masalah
Dalam pemecahan masalah seperti ini yang paling penting adalah penegakan hukum ini negeri ini harus imbang jangan pernah memihak sebelah apa lagi memihak pada orang-orang yang mempunyai kekuasaan dan harta saja, hukum dinegara ini harus ditegakan dengan seadil-adilnya dan seimbang-imbangnya sehingga masyarakan dapat mempercayai hukum dinegara ini, disamping itu lembaga-lembaga penegak hukum harus memilih para prajurit-prajurit terbaik sehingga tidak timbul kembali oknum-oknum yang menyimpang....