Jumat, 04 Juli 2014

Kepemimpinan

Lihat Isi Dunia Lebih Luas


Defisini Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Cara alamiah mempelajari kepemimpinan adalah "melakukannya dalam kerja" dengan praktik seperti pemagangan pada seorang seniman ahli, pengrajin, atau praktisi. Dalam hubungan ini sang ahli diharapkan sebagai bagian dari peranya memberikan pengajaran/instruksi.
Kebanyakan orang masih cenderung mengatakan bahwa pemimipin yang efektif mempunyai sifat atau ciri-ciri tertentu yang sangat penting misalnya, kharisma, pandangan ke depan, daya persuasi, dan intensitas. Dan memang, apabila kita berpikir tentang pemimpin yang heroik seperti Napoleon, Washington, Lincoln, Churcill, Sukarno, Jenderal Sudirman, dan sebagainya kita harus mengakui bahwa sifat-sifat seperti itu melekat pada diri mereka dan telah mereka manfaatkan untuk mencapai tujuan yang mereka inginkan.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Kepemimpinan

Pandangan Kepemimpinan
Dalam kepemimpinan tentunya dapat diartikan dan berpendapat banyak akan hal tersebut. Banyak kriteria yang diajukan untuk menjadi seorang pemimpin yang ideal meski tak ada seorang yang sempurna. Dalam suatu kepemimpinan tentunya masih terdapat kekurangan di sana sini. 
Dalam menjelang pemilihan pemilu dalam waktu dekat ini kita memilih dan menentukan pemimpin bagi negara kita. Bagi saya tentunya tidak ada pemimpin yang sempurna. Tetapi tentunya ada hal yang dapat diunggulkan dari masing-masing calon pemimpin negara ini dan kita harus pintar dan memilih apa yang dapat di unggulkan dari masing-masing calon pemimpin negara ini.

Kebudayaan Kreatif

Lihat Isi Dunia Lebih Luas


Definisi Kebudayaan
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.
Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.
Beberapa alasan mengapa orang mengalami kesulitan ketika berkomunikasi dengan orang dari budaya lain terlihat dalam definisi budaya: Budaya adalah suatu perangkat rumit nilai-nilai yang dipolarisasikan oleh suatu citra yang mengandung pandangan atas keistimewaannya sendiri."Citra yang memaksa" itu mengambil bentuk-bentuk berbeda dalam berbagai budaya seperti "individualisme kasar" di Amerika, "keselarasan individu dengan alam" di Jepang dan "kepatuhan kolektif" di Cina.
Citra budaya yang bersifat memaksa tersebut membekali anggota-anggotanya dengan pedoman mengenai perilaku yang layak dan menetapkan dunia makna dan nilai logis yang dapat dipinjam anggota-anggotanya yang paling bersahaja untuk memperoleh rasa bermartabat dan pertalian dengan hidup mereka.
Dengan demikian, budayalah yang menyediakan suatu kerangka yang koheren untuk mengorganisasikan aktivitas seseorang dan memungkinkannya meramalkan perilaku orang lain.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya
Komponen Kebudayaan
Berdasarkan wujudnya tersebut, Budaya memiliki beberapa elemen atau komponen, menurut ahli antropologi Cateora, yaitu :
Kebudayaan Material
Kebudayaan material mengacu pada semua ciptaan masyarakat yang nyata, konkret. Termasuk dalam kebudayaan material ini adalah temuan-temuan yang dihasilkan dari suatu penggalian arkeologi: mangkuk tanah liat, perhisalan, senjata, dan seterusnya. Kebudayaan material juga mencakup barang-barang, seperti televisi, pesawat terbang, stadion olahraga, pakaian, gedung pencakar langit, dan mesin cuci.
Kebudayaan Non Material
Kebudayaan nonmaterial adalah ciptaan-ciptaan abstrak yang diwariskan dari generasi ke generasi, misalnya berupa dongeng, cerita rakyat, dan lagu atau tarian tradisional.
Lembaga Social
Lembaga social dan pendidikan memberikan peran yang banyak dalam kontek berhubungan dan berkomunikasi di alam masyarakat. Sistem social yang terbantuk dalam suatu Negara akan menjadi dasar dan konsep yang berlaku pada tatanan social masyarakat. Contoh Di Indonesia pada kota dan desa dibeberapa wilayah, wanita tidak perlu sekolah yang tinggi apalagi bekerja pada satu instansi atau perusahaan. Tetapi di kota – kota besar hal tersebut terbalik, wajar seorang wanita memilik karier
Sistem Kepercayaan
Bagaimana masyarakat mengembangkan dan membangun system kepercayaan atau keyakinan terhadap sesuatu, hal ini akan mempengaruhi system penilaian yang ada dalam masyarakat. Sistem keyakinan ini akan mempengaruhi dalam kebiasaan, bagaimana memandang hidup dan kehidupan, cara mereka berkonsumsi, sampai dengan cara bagaimana berkomunikasi.
Estetika
Berhubungan dengan seni dan kesenian, music, cerita, dongeng, hikayat, drama dan tari –tarian, yang berlaku dan berkembang dalam masyarakat. Seperti di Indonesia setiap masyarakatnya memiliki nilai estetika sendiri. Nilai estetika ini perlu dipahami dalam segala peran, agar pesan yang akan kita sampaikan dapat mencapai tujuan dan efektif. Misalkan di beberapa wilayah dan bersifat kedaerah, setiap akan membangu bagunan jenis apa saj harus meletakan janur kuning dan buah – buahan, sebagai symbol yang arti disetiap derah berbeda. Tetapi di kota besar seperti Jakarta jarang mungkin tidak terlihat masyarakatnya menggunakan cara tersebut.
Bahasa
Bahasa merupakan alat pengatar dalam berkomunikasi, bahasa untuk setiap walayah, bagian dan Negara memiliki perbedaan yang sangat komplek. Dalam ilmu komunikasi bahasa merupakan komponen komunikasi yang sulit dipahami. Bahasa memiliki sidat unik dan komplek, yang hanya dapat dimengerti oleh pengguna bahasa tersebu. Jadi keunikan dan kekomplekan bahasa ini harus dipelajari dan dipahami agar komunikasi lebih baik dan efektif dengan memperoleh nilai empati dan simpati dari orang lain.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya

Definisi Kreatif
Menurut arti kata dalam kamus bahasa indonesia
Kreatif  kre.a.tif
[a] (1) memiliki daya cipta; memiliki kemampuan untuk menciptakan; (2) bersifat (mengandung) daya cipta: pekerjaan yg -- menghendaki kecerdasan dan imajinasi
Menurut beberapa ahli mengatakan
Kreativitas adalah suatu kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang member kesempatan individu untuk menciptakan ide2 asli/adaptif fungsi kegunaannya secara penuh untuk berkembang” (Widyatun,1999)
Kreatifitas adalah kemampuan untuk menentukan pertalian baru, melihat subjek dari perspektif baru, dan menentukan kombinasi-kombinasi baru dari dua atau lebih konsep yang telah tercetak dalam pikiran” (James R. Evans, 1994)
Kreatifitas adalah suatu kemampuan berpikir ataupun melakukan tindakan yang bertujuan untuk mencari pemecahan sebuah kondisi ataupun permasalahan secara cerdas, berbeda (out of the box), tidak umum, orisinil, serta membawa hasil yang tepat dan bermanfaat” (inginhilangingatan, 2009)

Perkembangan Budaya Kreatif
                Perkembangan Budaya Kreatif dalam perkembangannya saat ini sangat berkembang dengan pesat sesuai dengan pengertian penjelasan diatas bahwa budaya dan kreatif tersebut merupakan suatu kesatuan. Dimana terjadi pembuatan suatu karya yang kemudian di sortir dan diperkenalkan yang kemudian dapat menjadi suatu budaya atau suatu kebiasaan. Dalam perkembangannya saat ini perkembangan budaya kreatif di indonesia berkembang dengan pesat karena banyak sekali orang-orang indonesia yang memiliki ide kreatif dan dapat di terima oleh masyarakat indonesia bahkan masyarakat dunia. Saat ini budaya kreatif ini dapat dijadikan suatu pekerjaan atau penghasilan sehingga lebih banyak dikenal dengan dunia industri kreatif dan industri kreatif.




Senin, 21 April 2014

Memaknai Kemenangan dan Kekalahan

Lihat Isi Dunia Lebih Luas

Assalammualaikum... Selamat Sore....
                Dalam hidup ini merupakan suatu perjuangan dimana dalam perjuangan tentulah ada hasil yang didapat ada yang mendapat kekalahan atau kegagalan dan ada juga yang mendapat kemenangan atau keberhasilan. Dalam hidup ini memang hanya terdapat dua pilihan menang-kalah, atas-bawah, dan lain-lain. Namun dalam kenyataannya kita belum sepenuhnya menerima apa yang telah kita terima. Sering kita terpuruk dalam kekalahan dan juga kita sering jumawa terhadap kemenangan yang kita dapat. Kemenangan yang kita dapat bukanlah hanya ketika berhasil mengalahkan lawan pada suatu pertandingan dan juga bukan hanya ketika mendapatkan semua yang kita inginkan dalam hidup ini. Tapi, kemenangan adalah dimana kita dapat melawan suatu kegagalan. Saat dimana kita dapat mengatasi musibah. Saat dimana kita dapat bangkit dari suatu keadaan yang menyedihkan. Dan saat dimana kita sedang berada sangat terpuruk namun kita mampu berjuang menghancurkan dan melawan semua cobaan yang menghadang kita. Kemenangan juga dapat kita maknai bahwa betapa sayangnya Sang Maha Pencipta pada kita. Dimana saat kita menyadari bahwa kita banyak belajar dari semua kegagalan yang kita alami selama ini. Kita juga dapat menjadikan kemenangan itu sebagai keyakinan bahwa sebagaimana kita yakin dan mantabnya dan hebat untuk sekedar melawan suatu kegagalan dan melawan diri kita sendiri, sehingga kita kadang-kadang merindukan sebuah kegagalan karena suatu kegagalan membuat kita sadar dimana kita berada.
                Kemenangan menurut pengertiannya Kemenangan merupakan istilah yang diberikan pada seseorang yang berhasil dalam persaingan seperti argumen, perang, atau ujian. Banyak lagu yang dilabeli lagu kemenangan. Kemenangan sering tiba dengan banyak emosi. Kemenangan biasanya diperingati setelah peristiwanya, meskipun sebagian besar tidak juga, seperti setelah perang. Trofi merupakan tanda kemenangan yang diambil dari pihak yang kalah, seperti senjata, ataupun bagian tubuh (seperti dalam kebiasaan mengayau).
                Pada zaman saat ini banyak orang yang pada awalnya sangat kukuh, teguh dan bersih keras untuk mencapai sesuatu yang menjadi target dan keinginannya. Seperti pada beberapa waktu belakang ini telah terlaksana suatu pesta demokrasi dimana banyak orang yang memperebutkan suatu jabatan wakil rakyat dimana mereka mengerahkan segala kekuatan dan kemampuannya untuk dapat menjabat dan menjadi wakil rakyat. Padahal sejatinya untuk menjadi wakil rakyat bukanlah suatu pekerjaan yang mudah kita harus dapat memperjuangkan kepentingan rakyat banyak dan mendahulukan kepentingan rakyat dibanding kepentingan golongan, pribadi dan partai yang mengungnya sekalipun. Namun pada kenyataanya ketika seseorang berhasil menang untuk memperebutkan untuk menjadi wakil rakyat orang tersebut pasti akan lupa atas apa yang telah di janjikan inilah yang menjadikan makna kemenangan yang semestinya menjadi hilang. Ketika seseorang memenangkan dalam suatu pemilu maka dia akan senang jumawa dan merasa puas. Tapi apa tak sadarkah bahwa mereka memiliki tanggung jawab dan tugas yang berat kedepannya. Begitu sebaliknya ketika seseorang tidak menjadi wakil rakyat maka dia akan menyesal dan terpuruk dalam suatu keadaan dan merasa bagaikan dunia tidak memihak padanya. Ini lah yang salah hal tersebut terjadi karena kita terlalu berambisius dan menginginkan untuk mewujudkan sehingga pemaksaanlah yang terjadi.
Kekalahan dan kegagalan bukanlah hal yang seharusnya membuat kita semakin terpuruk, namun kekalahan dan kegagalan adalah suatu moment atau keadaan dimana kita harus mengambil hikmah dan pelajaran untuk melangkah maju kedepan yang lebih baik. Terkadang manusia itu terlalu pasrah dengan keaadaan padahal kesempatan itu ada, tinggal bergantung pada niat dan usaha yang kita lakukan. Banyak hal dan kesalahan kecil yang kita abaikan namun tanpa kita sadari semua itu akan menjadi kesalahan yang besar yang membuat diri kita menghampiri kegagalan. Seandainya kesalahan kecil itu telah kita sadari dan kita hindari dahulu sebelum kita bertindak lebih jauh maka, tidak akan ada yang namanya kegagalan dan kekalahan. Hidup adalah perjalanan dalam waktu yang tidak pernah kita ketahui, teruslah berusaha jangan pernah berhenti dan terpuruk hanya karna kekalahan dan kesalahan, namun bangkitlah dan belajarlah dari kekalahan itu.