Penyangkalan atas fakta atau
memindahkan makna dari fakta telah menjadi tren dalam pentas kasus di negeri
ini. Kasus-kasus sidang penyuapan jaksa, dugaan pelecehan seksual, dan
konspirasi pembunuhan berjalan sangat rumit dan berlika-liku. Dan tentunya ini nyata
dan ada di depan mata kita.
Identifikasi
Pertanyaannya, masih adakah
kebenaran? Selalu ada fakta dan bukti yang gugur meski jelas dari pemikiran
awam bahwa fakta itu mengandung kebenaran. Kita juga melihat, pengandaian
”kejahatan yang sempurna” (perfect crime) benar-benar ada. Kejahatan
sempurna bukan omongan jalanan tentang penjahat yang tidak pernah tertangkap
penegak hukum dan mempertanggungjawabkannya dengan menjalani hukuman. Kejahatan
sempurna adalah kejahatan terorganisasi dan dilakukan oleh pengambil keputusan
dari institusi legal. Institusi yang rentan untuk melakukannya adalah aparatur
negara. Pembeda utama antara mafia dan aparat negara adalah soal legalitas.
Dari sisi di mana pembuat dan pelaksana hukum berdiri, sebuah organisasi mafia
adalah ilegal dan melanggar hukum.
Analisis
Pemecahan Masalah
Dalam pemecahan masalah
seperti ini yang paling penting adalah penegakan hukum ini negeri ini harus
imbang jangan pernah memihak sebelah apa lagi memihak pada orang-orang yang
mempunyai kekuasaan dan harta saja, hukum dinegara ini harus ditegakan dengan
seadil-adilnya dan seimbang-imbangnya sehingga masyarakan dapat mempercayai
hukum dinegara ini, disamping itu lembaga-lembaga penegak hukum harus memilih
para prajurit-prajurit terbaik sehingga tidak timbul kembali oknum-oknum yang
menyimpang....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar